𝐒𝐏/𝐒𝐈 𝐃𝐀𝐍 𝐑𝐄𝐒𝐏𝐎𝐍 𝐁𝐔𝐑𝐔𝐍𝐆 𝐖𝐀𝐋𝐄𝐓 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐍𝐆𝐔𝐍 𝐒𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆

Burung Walet itu memiliki fase dan siklusnya untuk membangun sarang (diawali dengan polesan), siklus yang terjadi saat bw masuk dalam fase perkawinan, saat itu akan mulai mengoles dan membuat sarang untuk tempat kedudukan indukan betina bertelor dan mengeram hingga menetaskan telur dan jadilah anak pinyiknya ....

Penggantian SP / SI pada waktu yang singkat akan mempengaruhi dan memperlambat perkembangan, yang sering saya jumpai penggatian sp / si dalam waktu yang singkat akan lebih berdampat negatif yaitu kegagalan yang terjadi pada fase penggantian SP / SI yang masa penggunaannya selama 3 bulan minimal ( berdasarkan penelitian dan eksperimen yang saya lakukan selama ini), alangkah lebih baik jika menggunakan SP / SI selama Bangunan berdiri jika SP / SI yang sudah dirasa bagus respon dan hasil, kecuali jika ada SP / SI yang lebih berkwalitas dari yang diganti, itupun harus sesuai fase (masa) penggantiannya.

Yang harus diingat, untuk mengetahui kwalitas SP / SI yang saat ini Star On atau mulai penggantian itu sebagai berikut:

1. Star On hingga 3 bulan pertama (umur 3 bln) untuk mengetahui tingkat respons terhadap Suara dan Bangunan.
2. Star On hingga 3 bulan kedua (umur 6 bln) untuk mengetahui proses polesan-polesan (sangat jarang dalam waktu singkat kecuali pada lokasi produktif).
3. Star On hingga 3 bulan kedua (umur 6 bln) untuk mengetahui proses polesan-polesan (sangat jarang dalam waktu singkat kecuali pada lokasi produktif).

Kesimpulannya:

Burung Walet itu berprilaku secara alami dengan banyak cara untuk mengubah prilakunya dengan tidak menghapuskan prilaku alami itu akan lebih baik, misalnya SP / SI yang mengandung karakter rangsangan birahi dll, pakan yang dapat digunakan untuk membangun sarang dll, membuat aroma perangsang untuk pengenalan bw untuk membangun sarang dll. Tentulah sangat bermanfaat untuk tingkat perkembang rbw bagi petani walet.

Demikian goresan sederhana dari kami, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih

Wcc