𝐓𝐀𝐇𝐀𝐏𝐀𝐍 π’π„ππ„π‹π”πŒ 𝐒𝐓𝐀𝐑 𝐎𝐍 𝐒𝐔𝐀𝐑𝐀 𝐖𝐀𝐋𝐄𝐓

Artikel : wcc

Budidaya Walet kembali booming beberapa tahun terakhir ini setelah sekian lama sepi dari peredaran dunia yang disebabkan jatuhnya harga jual hasil panen sarang burung walet, pada saat itu petani walet hampir merasa khawatir sebab jatuhnya harga jual tersebut dan bertahan sekian lama, sehingga masyarakat petani maupun pengusaha budidaya burung walet ini tidak lagi membangun rumah (goa) burung walet. Bagi pengusaha atau petani walet yang sudah memiliki rumah walet tentu kekawatiran mereka adalah masalah harga, walau serendah apapun nilai jual sarang walet, tapi mereka sudah memiliki usaha yang tetap dibudiaya walet, mereka hanya tinggal memetik hasilnya saja, sebab tidak lagi mengeluarkan modal besar atau merogoh kantong untuk membangun rumah walet.
Setelah nilai harga jual sarang burung walet tersebut kembali normal, sebagian masyarakatpun kembali mulai bergerak membangun rumah walet satu demi satu, seorang demi seorang, demi mengikuti jejak petani atau pengusaha walet sebelumnya, baik bangunan secara permanen, semi permanen, nonpermanen maupun memanfaakan ruang sempit pada ruang bawah atap rumah sekalipun, dan ini adalah semangat saudara kita yang ingin merubah hidapunya dari keterpurukan masalah ekonomi keluarga. Namun setelah berdiri, setelah tersedia bangunannya, terdapat satu kecemasan bagi petani walet pendatang baru, yaa sebut saja pemula dibudidaya walet dengan kalimat GAGAL
(contoh pemanfaatan ruang
bawah atap bagi petani walet yang
kurang mampu, namun kemauan dan keinginan yang besar)

Nahhhh bagaimana nasib mereka pendatang baru yang belum merasakan hasilnya walaupun nilai harga jual sarang waletnya sudah normal, tapi secara modal yang sudah dikeluarkan cukup menguras kantong mereka???
Inilah kecemasan mereka, sebab kecemasan ini terjadi disebabkan banyak faktor yang mana telah diulas pada Artikel sebelumnya di 9 Kesalahan Fatal dan Solusi Budidaya Burung Walet, namun inti dari kecemasan tersebut didasari oleh rasa ketidak sabaran/terburu-buru dalam prosesnya.

Ok singkat saja, kali ini kami akan mengulas Judul artikel diatas, artikel ini ditulis karna Ada berbagai pertanyaan yang selalu diterima oleh Tim Walet Channel Creatif baik melalui Konsultasi Langsung secara Pribadi, melalui Group Walet Media Sosial, Facebook, WhatsApp, Telegram dll.
Pertanyaan tersebut secara singkat yang intinya adalah Tahapan apa saja yang harus dilakukan sebelum kita mulai menghidupkan suara walet pada bangunan baru.

Ada beberapa Tahapan yang harus kita lalui dan harus diterapkan sebelum melakukan Star On / Menghidupkan Suara Tiruan Walet sebagai alat Pemanggil Utama pada bangunan Rumah Burung Walet.

Tahapan tersebut ialah :
  1. Pastikan Bangunan telah selesai dibangun pada lokasi yang tepat;
  2. Pastikan Tata Ruang sudah tepat dan disukai burung walet (contohnya disini);
  3. Pastikan Pembersihan Pertama sudah dilakukan baik Lantai maupun Pembersihan Sirip;
  4. Pastikan Suhu dan Kelembapan Ruangan Normal (Standart Suhu 25C-28C dan Kelembapan 90%-95% pengukuran dilakukan pada ruangan tertutup rapat beberapa hari dan pada Tingkat Suhu tertinggi diluar bangunan);
  5. Lakukan Pemasangan Instalasi Audio System pada rumah walet secara benar dan tepat sesuai formasi sepiker dan kesesuaian tata ruang pada bangunan Rumah Walet;
  6. Lakukan Pembersihan Ulang yang kedua, cukup pembersihan lantai saja;
  7. Lakukan penyemprotan anti jamur pada sirip setiap hari selama 3 hari berturut-turut secara merata pada sirip dan kemudian semprot Alkohol 70% pada sirip yang sudah disemprot cairan Anti Jamur (point ini diterapkan berdasarkan banyaknya konsultasi cara mengatasi jamur, sebelum itu terjadi sebaikanya lakukan penerapan ini terlebih dahulu sebagai antisipasi jamur);
  8. Siapkan Bak atau Baskom secukupnya berisi 3 Batako dengan posisi berdiri dan isi air secukupnya; 
  9. Lakukan Netralisir Ruangan dengan serbuk gaharu sebanyak 3 kali per 3 hari sekali (@9 hari);
  10. Dalam proses netralisir persiapkan pakan walet baik pakan kemasan maupun pakan racik secara manual dan letakan pada posisi strategis dan pasang juga racun anti hama;
  11. Setelah proses netralisir dilakukan semprotkan parfum dinding dan sirip biarkan selama 2 hari dan lakukan sampai 3 kali semprot, baik dengan parfum kemasan maupun parfum racikan secara manual;
  12. Pada semprotan parfum terakhir, besoknya baru lakukan Star ON Audio SP/STSC/SI jika ada SH juga On baik menggunakan suara gratisan maupun suara bermahar yang sudah terbukti hasilnya seperti video ini dan ini.
Setelah semua dirasa sudah Okey dan PAS, silahkan konci pintu dengan rapat dan jangan dibuka hingga 3 bulan kedepan, minimal 1 bulan kedepan.

Tambahan :
  1. Latih diri anda agar anda tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya;
  2. Latih ke-Sabaran Anda, Latih ke-Istiqomahan anda dan Latih ke-Ikhlasan anda
  3. Kalimat Sakti dari Walet Channel Creatif : Hasil Tak Pernah Mengkhianati Usaha, Ikhtiar, Do'a, ke-Sabaran dan ke-Ikhlasan.
Demikianlah artikel Tahapan Sebelum Star On Suara Walet kami ulas sesuai pengalaman yang ada.
Bantu share Link Informasi ini jika merasa dibutuhkan oleh semua petani walet di Indonesia maupun dimanapun berada. 

Semoga ulasan informasi ini bermanfaat dan Barokah buat kita semua, Aamiin.

Terima Kasih & Salam Sukses.

2 komentar: